Contact Info
Saat ini — mobile bukan lagi “opsional”.
Kita sudah masuk fase dimana mobile adalah primary surface konsumen membuat keputusan — bukan desktop.
Dan ini bukan hanya retail atau marketplace.
B2B, jasa, kesehatan, pendidikan, financing, B2C brand, sampai industri berat sekalipun — semuanya sudah shifting ke mobile interface sebagai main channel.
1. Karena 90% user internet di Indonesia sudah mobile first
Indonesia salah satu negara paling mobile-centric di dunia.
Artinya: customer expectation sudah default mobile.
Brand yang belum mobile → secara psikologis user dianggap “kurang modern / kurang serius / kurang reliable”.
2. Aplikasi mobile menciptakan retensi + repeat yang jauh lebih tinggi dibanding web
Web traffic fluktuatif dan cost paid ads makin mahal.
Aplikasi mobile memungkinkan:
retention
push notification automated CRM
upsell cross sell lebih murah
owned audience (bukan sewa audience seperti social / ads)
3. Lifetime Value naik signifikan
Bisnis yang punya aplikasi mobile punya ability:
membangun habit
membangun kelekatan brand
memperpendek cycle repeat buying
menjadi default interface harian
Dan LTV > CAC adalah inti profit real jangka panjang.
4. Data jauh lebih kaya & presisi
Mobile app memberikan data granular → jauh lebih presisi dari web analytics biasa.
Bisa:
segmentasi perilaku user
prediksi churn
hyper personalization
rekomendasi produk dinamis
Ini yang bikin scale marketing bisa jauh lebih murah.
5. Persaingan 2025 akan brutal — yang punya mobile moat akan menang
Brand yang sudah punya aplikasi mobile stabil → akan membangun defensibility.
Pada titik tertentu → brand yang telat akan sangat sulit mengejar.
Kecepatan adalah unfair advantage.
6. Teknologi untuk membangun mobile app sudah jauh lebih mudah & lebih murah
Dulu membangun aplikasi mobile butuh ratusan juta sampai miliaran.
Sekarang bisa jauh lebih efisien — bahkan bisa MVP dalam hitungan beberapa minggu.
Artinya → hambatan masuk sudah turun drastis.
Kesimpulan
2025+ adalah era dimana mobile app adalah core channel bisnis.
Bukan pelengkap.
Bukan nice to have.